Suara Pembaharu
BREAKING NEWS

Karo Ops Polda Dikecam, Panglima Brigade Masjid Desak Kapolda Sulut Copot Kombes Wawan Wirawan

Suarapembaharu.com, Manado – Kasus dugaan tindak penganiayaan yang melibatkan Karo Ops Polda Sulut, Kombes Pol Wawan Wirawan, terhadap seorang anggota Intelkam Polresta Manado tengah memanaskan perbincangan.

Tindakan ini mendapat reaksi keras dan kecaman tajam dari berbagai elemen masyarakat.

Salah satu sorotan keras terhadap dugaan penganiayaan ini berasal dari Brigade Masjid BKPRMI Sulawesi Utara (Sulut).

Faisal Salim, Panglima Brigade Masjid BKPRMI Sulut, dengan tegas mengutuk perbuatan semena-mena yang diduga dilakukan oleh Karo Ops Polda Sulut terhadap seorang anggota Intelkam Polresta Manado.

“Kami mengecam keras atas tindakan yang dilakukan oleh Karo Ops Polda Sulut, kepada anggota Intelkam Polresta Manado,” tegas Faisal Salim.

Faisal menyoroti bahwa penganiayaan ini terjadi saat anggota Intelkam tersebut menjalankan tugas melindungi anak-anak bangsa dari mainan ilegal yang mungkin mengandung bahan berbahaya.

Faisal menegaskan bahwa kecaman ini bukan tanpa alasan. Ia mengkhawatirkan dampak negatifnya terhadap mental generasi polisi dan anak bangsa secara umum.

Oleh karena itu, Faisal mendesak Kapolda untuk mencopot Kombes Pol Wawan Wirawan dari jabatannya sebagai Karo Ops Polda Sulut.

“Kami meminta Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto agar mencopot Kombes Pol Wawan Wirawan dari jabatannya dan meminta agar kasus ini ditangani sesuai hukum dan etika kepolisian,” ujar Faisal Salim.

Kejadian dugaan penganiayaan ini terjadi di gudang toko mainan anak-anak SGP Toys yang berlokasi di jalan AA Maramis, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, pada Kamis, 21 September 2023.

Saat itu, Aiptu Jufri Suhaini, seorang anggota Sat Intelkam di Polresta Manado, sedang melakukan penyelidikan terhadap penjualan mainan anak yang diduga ilegal karena tidak memiliki logo SNI. Tugas ini dilakukan berdasarkan surat perintah resmi dari Kapolresta Manado Nomor: SPRIN/601a/IX/2023.

Baca Juga :  Kapolda Sulut Ingatkan Netralitas Aparatur Negara dalam Pemilu 2024

Namun, nasib sial menimpa Aiptu Jufri Suhaini. Ketika ia tengah berbicara dengan pemilik toko, tiba-tiba Kombes Pol Wawan Wirawan datang tanpa konfirmasi dan memerintahkan Aiptu Jufri untuk masuk ke gudang toko.

Di sana, Aiptu Jufri mengalami pemukulan, tendangan, dan bahkan kepala-nya diinjak saat ia sudah jatuh tersungkur. Rekaman video kejadian tersebut telah menjadi viral, memicu gelombang solidaritas dari kader pemuda remaja Masjid.

Diketahui bahwa Aiptu Jufri Suhaini telah melaporkan insiden yang menimpanya ke SPKT Polda Sulut dengan Nomor: LP/B/508/IX/2023/SPKT/ POLDA SULAWESI UTARA, tertanggal 23 September 2023.(sir)

Postingan lainnya