Suarapembaharu.com, Minahasa Utara – Danlantamal VIII, Laksamana Pertama TNI Nouldy J. Tangka, Rabu (27/9) meresmikan Diving Center Desa Wisata Budo, Minahasa Utara.
Sebelumnya, Hukum Tua Desa Budo, Lisbet Lintogareng dalam sambutannya menyampaikan sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada Lantamal VIII dan PLN Sulutenggo yang telah membantu pihak Desa Budo untuk mengelola aset pariwisata yang berada di Desa Budo dan menjadi salah satu primadona yang dipandang oleh banyak orang.
“Karena menjadi salah satu Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia terlebih saat ini Desa Budo berhasil meraih Juara 1 Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada kategori Digital dan Kreatif,” kata Lisbet Lintogareng.
Ia menuturkan, Desa Budo memiliki spot untuk menyelam sehingga wisatawan dapat melihat keindahan bawah laut. Jika beruntung, wisatawan bisa bertemu dengan kuda laut terkecil atau pygmy seahorse.
“Hal inilah yang melatarbelakangi peresmian Diving Center di Desa Wisata Budo,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Danlantamal VIII juga menyampaikan bahwa keberadaan Diving Center merupakan hasil sinergi Lantamal VIII dengan pemerintah daerah dan PLN UID Sullutengo.
Selain itu, Diving center ini lanjut Danlantamal, merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pembentukan Kampung Bahari Nusantara (KBN) Desa Budo sebagai implementasi dari tugas TNI Angkatan Laut untuk membantu pemerintah daerah.
“Tujuannya juga dalam rangka menciptakan masyarakat maritim yang cinta dan ikut melestarikan laut di daerahnya serta dapat mensejahterakan Masyarakat sekitar,” kata Danlantamal.
Danlantamal VIII berharap agar kerja sama dan koordinasi yang telah terjalin dengan baik antara TNI AL khususnya Lantamal VIII dengan pemerintah daerah serta PLN UID Suluttenggo, dapat dipelihara dan terus dipertahankan serta ditingkatkan.
Pantauan media ini, turut hadir dalam kegiatan tersebut Aspotmar Danlantamal VIII Letkol Laut (P) Suryai, GM PLN UID Suluttenggo, Johanes Ari Dartomo, Kadispotmar Lantamal VIII, Kepala Dinas Pariwisata Sulut dan Asisten II Minahasa Utara.(sir)