Manado, Suarapembaharu.com – Bakal calon anggota DPD RI, Putri Rejeki Kasad, akhirnya memberikan tanggapannya terkait beredarnya tudingan negatif terhadap dirinya di media sosial selama beberapa pekan terakhir. Meski sebenarnya enggan membicarakan hal ini, Putri merasa terpaksa untuk membuka suara mengingat adanya sentilan terhadap privasinya.
Putri Rejeki Kasad mengungkapkan bahwa tudingan negatif tersebut telah ia dengar sejak akhir tahun 2022. “Persoalan chat yang berisi tudingan negatif tersebut sebenarnya sudah lama saya dengar. Kira-kira sejak November-Desember,” ujar Putri, Senin (14/8/2023) sore.
Tudingan tersebut diduga berasal dari sumber yang valid dan aktif, karena disebar melalui chat dan telepon. “Isi tudingan juga mencakup permintaan untuk menyebarluaskannya guna mencegah adanya korban penipuan,” ujar Putri.
Putri juga mengklaim memiliki bukti tentang orang yang pernah menghubunginya terkait hal ini.
Dalam penjelasannya, Putri Rejeki Kasad mengklasifikasikan tudingan tersebut. Pertama masalah privasi. Dia menegaskan bahwa hubungan antara dirinya dengan pria yang disebutkan dalam chattingan itu telah selesai secara agama dan negara sejak tahun 2007.
Kemudian tudingan penggelapan 15 sertifikat tanah, dengan tegas Putri menyatakan bahwa sertifikat-sertifikat tersebut sedang berproses di lembaga yang berwenang. “Sertifikat ada di Camat Lolak, ada di Notaris, dan BPN. Tak ada sama sekali di tangan Saya,” ungkapnya dengan tegas.
Kemudian tudingan penipuan uang senilai Rp21 milyar juga ditanggapi oleh Putri. Meskipun awalnya tudingan menyebutkan nilai sebesar Rp6 milyar, Putri merasa heran karena angka tersebut kini berubah menjadi Rp23 milyar. Putri telah berkomunikasi dengan keluarga dan kolega terdekatnya, yang mengakui keterkejutan mereka terhadap kabar tersebut.
“Jadi saya tegaskan, semua tudingan negatif itu tidak benar. Dan semua tudingan negatif ini kita serahkan semua kepada takdir,” ucap Putri.
Meski dihadapkan pada tudingan-tudingan miring ini, Putri Rejeki Kasad menyatakan tekadnya untuk tetap maju sebagai kontestan Pemilu 2024 tidak akan goyah.
Sementara itu, Agus Abdullah, Pengurus Relawan Putri Rejeki Kasad, menegaskan bahwa mereka akan terus bergerak dengan penuh semangat untuk memenangkan Putri dalam Pemilu 2024. “Kami tidak akan membiarkan tudingan-tudingan ini menghentikan langkah kami menuju kemenangan,” tegas Agus, didampingi oleh Penasehat Hukum Putri, Alan Kurusi.(sir)