Suara Pembaharu – Komunitas motor yang tergabung dalam Bold Riders Kotamobagu, Sulawesi Utara membagikan 192 paket daging kurban. Uniknya, daging kurbang yang dibagikan kepada Masyarakat dibungkus dengan daun woka.
Penggunaan wadah nonplastik ini merupakan bagian dari aksi Kolaborasi Komunitas Indonesia Timur Area (KITA) untuk mengkampanyekan gerakan ramah lingkungan.
Koordinator Bold Riders Kotamobagu, Rusli Effendi mengatakan penggunaan daun woka sebagai bungkus daging kurban, terbilang unik. Pasalnya daun yang berbentuk mirip daun kelapa ini biasanya digunakan warga Sulawesi Utara untuk membungkus dodol dan nasi kuning.
“Untuk mendapatkan daun woka ini, anggota komunitas mencarinya langsung di perkebunan,” katanya.
Dalam kegiatan kurban bertajuk ‘KITA Berbagi, Bangkit Bersama Menjadi Pemenang’ ini melibatkan komunitas yang yakni, YNCI Kotamobagu, YNCI Bolaang Mongondow dan YNCI Bolaang Mongondow Timur.
Hewan kurban berupa satu ekor sapi dan empat ekor kambing didistribusikan kepada warga kurang mampu di sekitar markas masing-masing komunitas.
Kemudian area pembagian kurban oleh YNCI Kotamobagu meliputi Desa Kopandakan I, dilanjutkan ke panti asuhan muslim dan nonmuslim di Kecamatan Kotamobagu Selatan dan Kecamatan Kotamobagu Timur.
Sementara YNCI Bolaang Mongondow menyalurkan kurban di Desa Mongkoinit Kecamatan Lolak. Sedangkan YNCI Bolaang Mongondow Timur membagikan ke Desa Purworejo Kecamatan Modayag .
“Kurban dibagikan kepada warga kurang mampu di sekitar homebase komunitas. Ini bentuk sosialisasi juga ke masyarakat bahwa agenda komunitas itu tidak hanya nongkrong. Sebelumnya komunitas telah melakukan observasi, mana warga yang belum mendapat kurban sama sekali dan layak menerimanya,” kata Rusli.
Rusli menuturkan, antusiasme komunitas untuk berbagi sangat tinggi. Hal itu dibuktikan dengan keterlibatan anggota mulai dari proses penyembelihan, pembungkusan, hingga distribusi. Bahkan banyak anggota turut menyumbang pembelian hewan kurban.
Melalui Kolaborasi KITA, Rusli berharap akan semakin banyak masyarakat yang tertarik bergabung dengan komunitas dan bersinergi dalam melaksanakan kegiatan yang positif.
“Kurban ini kolaborasi yang sangat positif, banyak yang bisa dilakukan komunitas, tidak hanya touring, harapannya semakin banyak yang bergabung sehingga komunitas di Kotamobagu bisa semakin besar,” pungkas Rusli.
Untuk diketahui, Program KITA Berbagi 2022 serentak dilaksanakan di 87 kabupaten/kota di Indonesia Timur. Terdapat 637 sapi dan kambing yang akan dibagikan ke masyarakat.
Pada tahun 2020 dan 2021, KITA Berbagi telah mendapat apresiasi dari Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI) atas berbagai pencapaiannya. Pada tahun 2021, Komunitas KITA meraih rekor MURI untuk kategori jumlah pembagian paket kurban terbanyak dengan total 13.398 paket kurban.
Tahun ini Kolaborasi KITA juga akan kembali membuat rekor baru yakni membagikan hewan kurban dengan menggunakan wadah ramah lingkungan (nonplastik sekali pakai) terbanyak di Indonesia.
Hingga saat ini sebanyak 10.583 paket daging kurban dengan wadah ramah lingkungan telah dibagikan ke masyarakat. Data ini adalah jumlah sementara dan akan terus bertambah dalam sepekan ke depan.(*/sir)