Sangihe, Suarapembaharu.com —Sekretaris Badan Nasional Penanggulangan Perbatasan Republik Indonesia (BNPP RI) Suhajar Diantoro menyambangi Kabupaten Kepulauan Sangihe, dalam kegiatan Rapat Koordinasi Identifikasi Usulan Program Kegiatan Berbasis LOPKRI, Kamis (30/1), bertempat di ruang serbaguna kantor Bupati.
Diantoro mengatakan, tugasnya adalah membantu Kepala Badan Nasional Penanggulangan Perbatasan yang dirangkap oleh Menteri Dalam Negeri Pak Tito Karnavian, maka tugas BNPP itu adalah menetapkan perencanaan pembangunan diseluruh wilayah perbatasan Republik Indonesia.
“Tujuanya perintah presiden membangun dari pinggiran. Agar diperbatasan negara Kabupaten Sangihe harus dijadikan beranda terdepan NKRI, jangan dijadikan terkebelakang,” kata Diantoro.
Karna itu kata dia, tugas-tugas Bupati akan dibantu di perbatasan. Seperti di Kabupaten Kepulauan Sangihe ini ada 15 Kecamatan, ada kecamatan yang berbatasan dengan Negara tetangga.
“Maka pembangunan di Kecamatan yang berbatasan dengan Negara tetangga. Selain dibangun oleh Bupati dibantu juga oleh pak Presiden, agar kemajuan lebih dipercepat,” jelasnya.
Karna itu tugas dirinya selaku Sekretaris BNP yang mendukung tugas Mendagri selaku BNPP yang mengkoordinir 20 lembaga Kementerian dan non Kementerian.
“Saya turun ke lapangan untuk berdukusi dan mengecek Kecamatan perbatasan di Sangihe dan beberapa Kecamatan perbatasn di Talaud dan Sitaro. Mana kegiatan-kegiatan yang dibangun Bupati dengan APBD tingkat II, silahkan dijalanka terus dan mana yang akan diusulkan ke Gunernur sesuai dengan kewenangan Gubernur, misalanya sekolah SMA/SMK dan mana akan dibawah ke Presiden untuk membantuh daerah, agar daerah perbatasan ini lebih cepat pembangunanya,” ungkap Diantoro.
Nah, usulan yang akan dibawah ke Presiden inilah yang akan diindentifikasikan, agar terdapat sejumlah usulan program kegiatan yang memang strategis.
“Mana program yang akan dibangun memberikan manfaat yang sangat besar bagi kemajuan Kecamatan itu sendiri,” pungkasnya.(enal)