Manado – Sejak Presiden Jokowi meninjau bandara pada waktu lalu, kemudian mencanangkan perluasan terminal, PT Adhi Karya akan mengebut pekerjaan ini sampai penghujung 2020.
Hal itu dikatakan GM Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai saat menggelar conference pers bersama PT Adhi Karya di salah satu cafe di Manado, Kamis (40/1/2020).
Hal itu kata Minggus, terkait rencana pekerjaan perluasan Bandara Sam Ratulangi Manado dengan luas area 30 ribu meter persegi.
“Diharapkan segera direalisasikan dan tuntas akhir tahun 2020,” harapnya.
Minggus menjelaskan, pembangunan yang diperkirakan menghabiskan anggaran Rp 477 Miliar itu, akan menampung penumpang yang sampai dengan 5,7 juta per tahunnnya.
Selain itu, perluasan Bandara Sam Ratulangi juga diperuntukkan lahan parkir yang sebelumnya memuat sekitar 300 kendaraan.
“Kita juga akan melakukan perluasan tempat parkir. Diharapkan dapat menampung sebanyak 650 unit kendaraan roda empat yang sebelumnya hanya bisa menampung 300 unit kendaraan,” ujar Minggus sembari menambahkan, akan ada penambahan counter check-in yang dengan jumlah 52 yang sebelumnya berjumlah 32 counter.
Sementara itu, Manager Operasional PT Adhi Karya, Purwadi Hendro mengatakan, pihaknya akan bekerja profesional dalam pengerjaan perluasan Bandara Sam Ratulangi Manado.
“Kami akan bekerja secara profesional dengan melibatkan tenaga kerja yang terpercaya. Karena pihak Angkasa Pura I sudah memberikan amanah. Jadi kita akan kerjakan sebaik-baiknya dari awal hingga selesai pada waktu yang telah ditetapkan,” kata Hendro.
“Dengan adanya peningkatan kapasitas terminal serta area parkir, diharapkan Bandara Sam Ratulangi Manado sebagai pintu gerbang udara di Sulawesi Utara dapat memberi kesan yang menakjubkan bagi para penumpang serta dapat memberikan kesan,” harapnya.
(tsir)