
Sangihe, Suarapembaharu.com —Bermaksud bersenang-senang bersama 8 rekannya, namun nasib tragis harus dialami Christian Samuel Wahe umur 15 tahun merupakan warga Kelurahan Manente Kecamatan Tahuna yang akhirnya ditemukan tewas secara mengenaskan setelah 3 hari dinyatakan hilang di Bendungan Air Manente.
Dari Informasi yang berhasil dirangkum oleh sejumlah wartawan menyebutkan pada Jumat (17/01/2020) akhir pekan lalu sekitar pukul 15.30 Wita, korban bersama 8 orang temannya mendatangi lokasi bendungan air Manente bermaksud mandi.
Namun hingga mereka selesai mandi sudah tidak melihat korban lagi. Sehingga bersama teman-teman lainnya mencari keberadaan korban hingga pukul 18.00 wita namun pencaharian tersebut tetap tidak menemukan korban.
Demikian juga upaya pencaharian teman-teman korban keesokan harinya tetap tidak menemukan korban tetapi hanya kaos korban saja yang berhasil ditemukan.
Korban baru disadari hilang oleh pihak keluarga dalam hal ini ibunya Anita Wahe, pada Senin (20/01/2020) sekitar pukul 19.30 Wita. “Dimana saat itu orang tua dari salah satu teman Christian mengantar kaos milik anak kami.
Dan saat itu saya menyadari anak saya hilang”, kemudian orang tua korban atas nama Anita Wahe langsung mengambil tindakan untuk melaporkan peristiwa ini ke Polsek Tahuna”,kata Anita.
Kapolsek Tahuna Iptu Parlindungan Aritonang usai menerima laporan dimaksud segera bergerak cepat langsung melakukan pencaharian korban. Dimana pada Selasa (21/01/2020) sekitar pukul 04.30 Wita korban ditemukan dalam belokan pipa saluran air sekitar 10 meter dari bendungan,anggota polres sangihe bersama tim sar tahuna melakukan evakuasi terhadap korba dan Korban berhasil dievakuasi dan sudah dalam keadaan meninggal dunia”,tutur aritonang.
Sekarang korban sudah di bawah ke RS Liun kendage tahuna dan korban usai dari RSUD Liung Kendage Tahuna akan diserahkan ke keluarga untuk di makamkan,untuk sementara tidak ada ditemukannya tanda tanda kekerasan di badan korban”,tutup aritonang.(enal)