Bitung – Melantik sekitar 436 pejabat struktural dijajaran Pemkot Bitung, menimbulkan ketidakpuasan pegawai serta dinilai sarat muatan politik.
“Padahal sesuai jadwal pelantikan kemarin. Tapi, ada perubahan jadwal hari ini. Katanya masih ada susun nama-nama yang bakal dilantik,” ujar seorang PNS di Pemkot Bitung yang meminta namanya tidak ditulis, Selasa (07/01/2020) usai pelantikan.
Dia juga membeberkan, pelantikan tersebut sarat kepentingan ke depan. Bahkan, katanya, pelantikan Kepala Sekolah harus lewat salah satu staf khusus Wali Kota Bitung.
“Kalo dekat katu denk pimpinan pasti mo lantik, yang penting loyalitas,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu aktivis muda Kota Bitung, Martin Sompotan menyebutkan, rolling jabatan yang dilantik Wali Kota, Max J Lomban, itu sarat muatan politik.
“Pindahkan pejabat tanpa ada indikator itu pasti lah sarat muatan politik. Dan itu simbol beliau panik menghadapi pertarungan politik,” ungkapnya.
Meski begitu, dia juga memberikan ucapan selamat bagi pejabat yang baru dilantik. Namun, dugaan rolling bermuatan politik makin menguat disaat sejumlah pejabat yang dilantik dikabarkan memiliki hubungan dengan Bawaslu Kota Bitung
“Selamat bagi pejabat yang dilantik, terutama suami dan istri dari Komisioner Bawaslu Kota Bitung. Semoga jabatan itu bukan bagian dari deal-deal politik,” pungkasnya.
(YaserBaginda)