Suara Pembaharu
Pemkab Sangihe

Pemkab Sangihe Menggelar Apel Bersama Dalam RangkaBela Negara

 

Apel bersama dalam rangka bela negara tahun 2019

Sangihe, Suarapembaharu.com — Pemkab sangihe menggelar apel bersama dalam rangka memperingati hari bela negara yang ke 71 tahun 2019,semenjak Mister Syarifudin prawiranegara mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia pada tanggal 19 Desember 1948 di Bukit tinggi untuk membela kelangsungan hidup bangsa dan negara,kegiatan apel bersama ini dilaksanakan dilalangan santiago rumah jabatan bupati sangihe,senin (23/12/2019).

Kegiatan ini merupakan wujud bela negara yang telah menyusul silih berganti untuk menunjukkan kepada dunia bahwa negara kesatuan Republik Indonesia tetap dan akan terus eksis untuk selama lamanya, dewasa ini kita sama-sama cermati bahwa tantangan yang dihadapi bangsa dan negara kita semakin hari semakin berat dan beragam bentuknya. Sebagaimana yang telah diingatkan oleh Bung Karno bahwa perang modern bukan hanya sekedar perang militer melainkan peperangan yang menyangkut seluruh aspek kehidupan masyarakat.

Dalam sambutannya,bupati sangihe Jabea E Gaghana SE ME menjelaskan bahwa “Dengan demikian tidak hanya militer yang berperan membangun ketahanan Indonesia tetapi juga menuntut peran seluruh komponen bangsa demi kelangsungan hidup dan keutuhan NKRI, semakin beragamnya ancaman gangguan hambatan dan tantangan yang dihadapi bagi bangsa ini,semuanya hanya bisa kita hadapi dengan keberagaman keahlian yang saling terkait dan mengisi relevansi tekad untuk mewujudkan sumber daya manusia unggul demi kemajuan negara kesatuan Republik Indonesia yang ke 74″,kata Gaghana.

Manusia Indonesia yang unggul adalah perang saudara yang pertama untuk mengisi kemerdekaan sebagai modal dasar pembangunan kita di segala bidang,kemerdekaan ini jugalah Yang menjadi pedoman bagi kita semua untuk melaksanakan bela negara sebangsa dan setanah air,ini merupakan salah satu berita yang telah mengantarkan kemerdekaan,Tanah air kita adalah dicarinya kembali Pancasila sebagai dasar negara.Pandangan hidup berbangsa dan nilai-nilai dasar negara Pancasila adalah bangsa dan negara Indonesia yang menghendaki pembangunan manusia dan Paripurna manusia tidak hanya memiliki kapasitas serta keterampilan yang tinggi untuk pemenuhan kebutuhan sendiri dan golongannya”,tuturnya.

Baca Juga :  Tersengat Listrik, Tukang Kayu di Sangihe Tewas
Peserta upacara dalam rangka hari bela negara

Kemudian,manusia Paripurna yaitu “manusia yang selalu mensyukuri berkat dan mensinergikan program beragam kekuatan untuk siap menghadapi aksi dan persaingan Global yang semakin kompetitif serta menghisab dirinya semata sebagai makhluk Tuhan yang maha esa,inilah prioritas bela negara untuk pembangunan sumber daya manusia unggul yang diarahkan kepada perwujudan manusia Indonesia. Paripurna berdasarkan Pancasila sejalan dengan perintah presiden Indonesia yaitu telah menginstruksikan pelaksanaan rencana aksi nasional bela negara di berbagai bidang dan tatanan di seluruh Indonesia dengan melibatkan segenap jajaran Kementerian lembaga dan pemerintah daerah serta berbagai elemen masyarakat sebagai wujud apresiasi atas berbagai keahlian manusia di Indonesia”,tambahnya.

Aksi Nasional bela negara juga melengkapi keahlian sumber daya manusia kita dengan pengalaman dan nilai-nilai negara yang meliputi cinta tanah air serta kesadaran berbangsa dan bernegara, kesetiaan dan keyakinan kepada Pancasila sebagai ideologi negara untuk bangsa dan negara serta kemampuan awal bela negara dan semangat untuk mewujudkan negara yang berdaulat adil dan makmur”,tutupnya.

Turut hadir dalam apel bela negara,Bupati sangihe Jabes E Gaghana SE ME,Danlanal Tahuna kolonel laut (p) Ari bowo,wakapolres O.H.Bingku SIK,Anggota DPRD Sangihe Fredi.Sondak ,ket.TP-PKK kabupaten kepulauan sangihe Fermin.R.Gaghana Katamsi bersama anggota,pengurus Darma wanita kabupaten ksangihe,pengurus jalasinastri lanal tahuna,pengurus persit kodim 1301/sangihe,pengurus bayangkari polres sangihe dan ASN pemkab sangihe.(enal)

Postingan lainnya