MANADO— Anggota Komisi I DPRD kota Manado Robert R.L Tambuwun menggelar reses di Kelurahan Sario Tumpaan, Lingkungan II Kecamatan Sario, Sabtu (7/12) 2019. Kegiatan tersebut diawali dengan penyampaian hasil kerja yang telah dilaksanakan sejak dilantik 14 Agustus lalu.
Pada sesi tanya jawab, banyak keluhan yang dikemukakan warga yang berdatangan dari masyatakat mengenai infrastuktur.
“Akibatnya banyak rumah di lingkungan I dan II yang hancur diterjang luapan air. Sudah diusulkan melalui Musrembang, tapi sampai saat ini belum terealisasi pembangunan talud itu,” ujar salah seorang warga Titiwungen yang hadir di reses ini.
Lain lagi dengan Rudi Bawotong, warga Kelurahan Bahu, Lingkungan I, Kecamatan Malalayang, mengatakan, menyampaikan aspirasinya dengan mempertanyakan pembuatan talud di pesisir pantai Malalayang sebagai penahan ombak.
“Ini dulu sudah kami usulkan, tapi ada alasan untuk pembuatan talud itu terbentur dengan Perda Zonasi. Padahal kami sebagai nelayan sangat membutuhkan talud penahan ombak, mengingat beberapa waktu lalu ada 3 pelang (perahu nelayan) yang rusak diterjang ombak,” ungkap Bawotong.
Menurut legislator Partai Persatuan Indonesia (Perindo) ini, seluruh aspirasi yang telah disampaikan akan ditampungnya. Dia berjanji akan memperjuangkannya dalam pembahasan pada sidang paripurna bersama Pemerintah Kota Manado.
“Saya akan coba berkoordinasi dengan pihak terkait, lalu akan membahasnya pada sidang paripurna untuk dianggarkan pada APBD 2020,” tegas Tambuwun. (Laks)