Suara Pembaharu
Politik

PILKADA MANADO – Tokoh Muslim Harmonisasikan Gagasan Bakal Calon Pilkada

Manado – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 Kota Manado belum dimulai oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun sejumlah tokoh yang ingin mencalonkan diri di Pilkada telah menghiasi berbagai media cetak dan elektronik.

Mereka menawarkan diri untuk menyelesaikan beragam persoalan di yang berjulukan Kota Tinutuan ini.

Ada sejumlah tokoh yang sudah malang melingtang di birokrasi hingga perpolitikan. Tidak sedikit juga pula tokoh yang ingin mencalonkan diri sebagai wali kota maupun wakil walikota yang berlatar belakang pengusaha hingga seniman dari kalangan umat muslim.

Hanya saja, di kalangan masyarakat, tidak semua tokoh yang ingin mencalonkan diri di Pilkada Kota Manado telah dikenal publik. Baik dari rekam jejaknya hingga konsep untuk menyelesaikan masalah ibu kota provinsi Sulut ini.

Berangkat dari hal itu, Mantan Komisioner KPU Provinsi Sulut, Karyanto Martam dan salah satu aktivis Sulut, Alfian Daini menginisiasi diskusi publik dengan menghadirkan bakal calon wali kota, ketua ketua partai hingga kalangan aktivis lainnya di Sulawesi Utara khususnya Kota Manado.

“Diskusi ini merupakan inisiativ saya dengan Pak Anto. Tapi kembali lagi ini bertujuan untuk menjalin tali silaturahim dengan para tokoh umat yang di gadang gadangkan maju dalam Pilkada Kota Manado,” kata Alfian kepada Suarapembaharu.com disela-sela diskusi yang digelar di Harmoni Kopi, Komo Luar, Senin (25/11/2019) malam.

Selain itu, diskusi yang digelar dengan nuansa sederhana itu, Alfian Daini mengatakan, dengan hadirnya para tokoh dan figur umat islam yang bakal maju dalam Pilkada mendatang, merupakan modal besar bagi kepentingan masyarakat khususnya umat islam di Kota Manado.

“Diskusi ini guna mengumpulkan modal-modal besar untuk memproyeksikan kepentingan umat islam di Pilkada,” ujarnya.

Baca Juga :  Dampak Covid 19, DPD II PG Sangihe Salurkan Bapok Ke 167 Pengurus Kampung/Kelurahan

Diketahui, semua tokoh yang dan ketua-ketua partai khususnya partai muslim juga turut diundang. Seperti Abid Takalamingan, Machmud Turuis, Ulyas Taha, Syahrul Poli, Boby Daud, Maszabullah Ali, Hasan Syafi’i, Hairil Paputungan dan sejumlah aktivis muslim lainnya.

(Tsir)

Postingan lainnya