Bitung – Kabar miring PT SIG Asia soal tak dibayarnya gaji karyawan hampir dua bulan hingga adanya aksi mogok kerja dibantah oleh, Direktur PT SIG Asia, Fallery George, Selasa (26/11/2019).
Menurut Fallery, informasi yang beredar itu tidak benar. Apa lagi ada aksi sampai mogok kerja di perusahan kami.
“Kamis pagi itu meeting dengan karyawan tidak ada aksi semacam itu di perusahan kami. Buktinya saat ini produksi masih berjalan normal,” ungkap Fallery.
Meski begitu, perempuan berembut pirang coklat ini tak menampik jika ada keterlambatan pembayaran gaji. Tapi, itu sebelumnya sudah di sampaikan ke karyawan dengan beberapa alasan.
“Memang benar pembayaran gaji sedikit terlambat karena ada keterlambatan export. Dan itu sudah diberitahukan kepada karyawan sebelumnya,” katanya.
Tak hanya sampai situ, dia juga menegaskan PT SIG Asia selalu mengedepankan aturan-aturan ketenagakerjaan selama ini. Artinya, kami (red_perusahan) tidak perna sekalipun melupakan kewajiban.
“Gaji karyawan sudah diberikan kemarin. saya atas nama pimpinan minta maaf kepada karyawan karena gaji sedikit terlambat dan itu bukan unsur kesengajaan semua terjadi diluar batas kemampuan kami, manusia tidak sempurna, yang sempurna itu Tuhan,” pungkasnya.
(YaserBaginda)