Manado – Peristiwa kecelakaan yang dikendarai supir pribadi Ketua DPRD Boltim, Fuad Landjar, sekitar dua bulan lalu dipertanyakan keluarga korban.
Ram yang merupakan suami korban mengatakan, usai kejadian tersebut, pihaknya mengakui sudah di mediasi oleh Sekwan DPRD Boltim, agar kecelakaan ini diselesaikan secara kekeluargaan.
“Kami sudah meng-iyakan apa yang menjadi kesepakatan dalam mediasi, namun sampai saat ini tak ada kejelasan untuk menyelesaikan dari hasil kesepakatan,” kata Suami korban kepada awak media, Rabu (20/11/2019).
Bahkan kami sudah beberapa kali menanyakan pertanggungjawaban kepada Sekwan Boltim. Tapi pertanyaan tersebut tidak di indakan oleh yang bersangkutan.
Padahal, tambahnya, pihak mereka (red_Fuad Landjar) yang meminta agar kejadian ini tidak dilaporkan ke pihak Kepolisian, karna akan bertanggung jawab.
“Kasihan pak, istri saya hingga saat ini mengalami syok serta masih mengeluh sakit di bagian dada. Karna pada tabrakan tersebut,” ujarnya.
Diketahui, kejadian tabrakan itu terjadi sekitar dua bulan lalu, tepatnya di Jalan Desa Noongan, Minahasa Induk, Sulut.
Saat itu mobil yang ditumpangi istri korban ditabrak dari samping. Korban dari arah Minahasa Tenggara menuju Kota Manado. Saat terjadinya kecelakaan, Ketua DPRD Boltim, Fuad Landjar berada dalam mobil.
Sementara itu, Ketua DPRD Boltim, Fuad Landjar saat dikonfirmasi, belum memberikan jawaban.
(Tsir)