Bitung – Rita Mantiri Tangkudung mengaku bersyukur bisa ikut menghadiri undangan Evangelische Kirche in Hessen Und Nassau (EHKN) Jerman bersama rombongan Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM.
Bendahara BPMS GMIM ini mengaku banyak hal yang didapatkan selama menghadiri undangan EHKN Jerman, baik soal pelayanan maupun masalah pengelolaan sampah plastik serta harga komoditi kopra.
Kepada sejumlah Wartawan, Rita menyatakan pihaknya sharing soal pelayanan baik kendala serta terobosan dengan EHKN Jerman.
“Hasilnya, akan ada pertukaran pembina pemuda, remaja dan anak sekolah minggu serta tenaga teologi yang semuanya difasilitasi EHKN Jerman,” kata Rita, Selasa (12/11/2019).
Soal lingkungan yakni pengelolaan sampah plastik kata isteri Wakil Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri ini, EHKN Jerman siap membantu dengan teknologi pengelolaan sampah.
“Kalau disinikan kita sudah mulai dengan tahapan mengurangi penggunaan bahan plastik, tapi di sana (Jerman, red) sudah pada tahap mengelola sampah menggunakan teknologi dan itu yang akan mereka bantu,” ungkapnya.
Tidak hanya sampai disitu, Rita juga menyampaikan soal harga komoditi kopra yang tentu berimbas pada penghasilan jemaat karena banyak yang menggantungkan hidup terhadap komoditi itu.
“EHKN juga berjanji untuk membantu lewat teknologi pengolahan kopra agar harganya tidak sampai anjok. Jadi mereka menyatakan memiliki teknologi yang bisa membuat kualitas kopra lebih baik,” jelas Rita.
Disisi lain, Rita juga mengatakan jika keberangkatan dirinya bersama rombongan semuanya dibiayai EHKN, mulai dari tiket pesawat hingga akomodasi selama berada di Jerman.
“Jadi kemitraan GMIM dan EKHN Jerman sudah terjalin sekitar 34 tahun serta rutin melakukan pertukaran dibidang pelayanan setiap tahun,” tutupnya.
(YaserBaginda)