Bitung – Terkait dana pinjaman Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang dikucurkan Dinas Koperasi dan UKM Pemkot Bitung kepada pedagang pasar Girian ditindaklanjuti komisi II DPRD Kota Bitung lewat Rapat Dengar Pendapat (RDP), Selasa (29/10/2019).
Baca: https://suarapembaharu.com/dana-pinjaman-ukm-terkesan-pilih-kasih/
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi II, Ahmad Syarifudin Ila ini di hadiri oleh Sekretaris komisi, Graldy Mantiri dan anggota, Alexander Wenas bersama perwakilan pedagang JPKP Bitung serta Dinas terkait.
Meski rapat baru di buka, Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Kota Bitung, Julius Hengkengbala, langsung mempertanyakan mekanisme pencairan dana pinjaman UKM yang dikucurkan Dinas Koperasi.
“Kami punya data, tapi sebelumnya kami ingin mendengarkan pemaparan dari Ibu kadis terkait pencairan dana tersebut, dan siapa-siapa saja penerimanya,” beber Julius.
Menanggapi hal itu, Kadis Koperasi dan UKM Pemkot Bitung, Anneke Tumbelaka, menjelaskan sebelum dana ini dicairkan, kami (Dinas Koperasi_red) sudah melakukan sosialisasi terlebih dahalu, serta ada pendataan sekitar sebulan lebih.
“Sejak terjadinya bencana kebakaran di pasar Girian ada pendataan korban bencana dan kami membuka kesempatan pemasukan berkas. Serta yang masuk sebanyak 83 berkas di tambah dengan pedagang yang lain,” kata Anneke.
Dia juga menambahkan, nama-nama itu melalui SK Walikota Bitung dan sekarang sudah dalam proses pencairan.
“Dari data yang ada ada 118 penerima pinjaman UKM, yang sudah dapat itu berarti berkat, yang belum dapat itu berarti dorang pe soe sial,” jelasnya.
(YaserBaginda)