Manado – Pendidikan anak sangat perlu diperhatikan, karena mereka merupakan generasi penerus bangsa. Selain pendidikan karakter, sekolah maupun madrasah juga harus berkomitmen mengedepankan pendidikan ramah anak.
Hal itulah yang menjadi komitmen Madrasah Ibtidaiyyah Negeri (MIN) 2 Manado yang menerapkan Madrasah Ramah Anak (MRA) dengan mendeklarasikan pada Senin (14/10/2019).
Pantauan Suarapembaharu.com, acara deklarasi madrasah ramah anak ini turut dihadir Walikota Manado yang diwakili Asisten I Pemerintahan, Heri Saptono, Kepala Kantor Kemenag Manado, Irwan Musa, PPA Kota Manado, Diknas Kota Manado, para pengawas lingkungan Kemenag, para Kepala MIN serta orang tua siswa.
Asisten I Pemkot Manado, Heri Saptono dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada MIN 2 Manado yang telah mendeklarasikan madrasah ramah anak ini.
“Selamat atas deklarasinya. Program ini sejalan dengan program Pemda sebagai Manado Kota layak anak. Dan tentunya pemerintah sangat mendukung penuh MRA ini,” ujar Saptono.
Meski begitu, Saptono berharap, deklarasi ini harus ditindaklanjuti sejumlah program dengan dukungan seluruh stakeholder.
“Program ini tentunya harus ada dukungan dari semua stakeholder. Dan ini yang pertama kali di Sulut khusus di Manado tingkat sekolah dasar yang mendeklarasikan pendidikan ramah anak atau madrasah ramah anak,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Madrasah Ibtidaiyyah Negeri (MIN) 2 Manado, Anis Toma mengatakan, deklarasi ini merupakan langkah awal dari beberapa program ramah madrasah ramah anak.
“Ini langkah awal kami, masih banyak hal yang harus dilakukan sehingga MIN 2 Manado betul-betul menjadi madrasah ramah anak mulai dari kualitas tenaga pendidikak hingga pada fasilitas,” kata Anis sapaan Kepala MIN 2 Manado.(tsir)