MANADO— Syarifudin Saafa Anggota Legislatif dari partai PKS meminta pemerintah jangan alergi dengan demo. Menurutnya, Indonesia adalah negara demokrasi yang warga negaranya berhak memberikan aspirasi.
“Mahasiswa yang memberikan masukan konstruktif dalam bentuk aksi kepada pemerintah dan juga DPR RI dan para pihak yang lain dalam rangka memperbaiki sejumlah hal terutama terutama berkaitan dengan rancangan undang-undang yang dibahas oleh DPR RI bersama pemerintah. Tentu saja Ini kita negara demokrasi ini sesuatu yang biasa saja untuk aksi seperti itu karena itu pemerintah tidak boleh alergi,” Ucap Saafa di Kantor DPRD, Senin (30/9).
Dia juga menegaskan, aparat yang mengawal aksi demo harus lebih bijak dalam mengambil tindakan menghadapi mahasiswa atau aksi demo.
“Respon dari aparat kita harap agar lebih bijak lah sebenarnya yang perlu dijaga ketika menyampaikan aspirasi itu adalah keos, jangan sampai terjadi korban kasihan sudah ada yang meninggal, saya prihatin dan Turut berduka cita. Pemerintah harus membuka mata dan telinga,”tambahnya.
Dia juga menegaskan, demo yang dilakukan adalah nyata dari suara masyarakat indonesia tanpa ditunggangi.
” Apa yang menjadi aspirasi dari pada adik-adik kita mahasiswa yang mewakili kepentingan dan suara rakyat Indonesia. Menurut saya mereka dalam aksinya tidak ada yang menunggangi tidak ada kepentingan apapun. Saya pernah merasakan tahun 98 juga ikut dalam aksi aksi itu kepentingan yang sehat untuk kepentingan bangsa dan negara bukan kepentingan yang lain-lain ini yang paling penting dan pemerintah betul-betul harus bijak dalam merespon hal ini terutama aparat di lapangan dan Presiden Republik Indonesia kita tentu berharap mengambil langkah dengan sebaik-baiknya dengan sebagus-bagusnya untuk kepentingan bangsa dan negara ini,”tegas Saafa. (Laks)