Manado – Kasus penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam kembali terjadi di Kota Manado, kali ini peristiwa naas yang dialami korban Andi Yasune alias Joni (23), Warga Kelurahan Singkil, Lingkungan I, Kecamatan Singkil.
Pasalnya, korban yang diketahui kesehariannya seorang karyawan swasta dianiaya pelaku AA alias Agusti (22) Sindulang I, Lingkunga l, Kecamatan Tuminting. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (17/09) sekitar pukul 14:45 Wita di Kelurahan Sindulang I, Lingkungan l, Kecamatan Tuminting.
Informasi yang dirangkum Suarapembaharu.com dari pihak kepolisian, kejadian tersebut itu berawal saat korban menghubungi pelaku lewat via telpon, dengan maksud menanyakan handphone milik korban yang diduga sudah dijual pelaku. Namun saat korban menghubungi pelaku, pelaku menyangkal dan mengatakan bahwa handphone tersebut mirip dengan handphone milik korban.
Merasa penasaran dan ingin memastikan barang tersebut, korban kemudian mendatangi rumah pelaku, dengan maksud ingin menanyakan langsung. Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), antara korban dan pelaku teribat cek cok. Pelaku yang sudah dalam emosi sambil memegang senjata tajam jenis samurai langsung melayangkan sajam tersebut kearah korban.
Beruntung korban sempat menghindar dari serangan pelaku dan dibalas oleh korban dengan memukul pelaku dengan helm.
Korban kemudian berusaha melarikan diri dari amukan pelaku, namun sayangnya pelaku yang masih dalam keadaan mabuk langsung menikam korban sebanyak lima kali tusukan di bagian punggung dan pinggang.
Usai melakukan aksinya dan melihat warga sudah berkumpul, pelaku kemudian langsung melarikan diri dari amukan masa.
“Namun pelarian pelaku terhenti pada saat anggota polsek tuminting sedang melakukan patroli rutin, langsung mengamankan pelaku dan langsung di giring ke mapolsek untuk di proses,” jelas Kapolsek Tuminting, AKP Andi Sukristiyanto kepada Suarapembaharu.com.
“Pelaku sudah diamakan untuk proses hukum. Dan barang bukti juga kita amankan,” ujar Kapolsek sembari menambahkan korban saat ini masih dalam penanganan medis di RS Pancaran Kasih.(tsir)