Talaud – Menyambut hari ulang Tahun Provinsi Sulawesi Utara ke–55 Tahun yang jatuh pada Tanggal 23 September 2019. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud, turut ambil bagian dalam memeriahkan hutan daerah dengan menggelar festival Porodisa Fest 2019.
Kegiatan dengan tema “Porodisa Fest 2019” Pemkab Kabupaten Talaud membentuk panitia dari sekelompok putra–putri daerah yang berkompetensi di bidang masing-masing.
Pelaksana harian (Plh) Bupati Talaud Ir Adolf Binilang yang memberikan dukungan nyata atas gelaran Porodisa fest 2019, mengatakan sejumlah iven yang di hadirkan, untuk semarak Hut Provinsi Sulut ke – 55 Tahun.
“Melalui iven-iven ini, kita harap akan dapat menghibur masyarakat perbatasan dengan kegiatan yang selama ini kurang dikenal. Masyarakat Talaud butuh ruang dan tempat untuk menyalurkan kreatifitas, bakat dan kegemarannya. Pemerintah tentu menyambut positif dan siap memberikan dukungan kepada setiap kegiatan yang ingin membuat suasana daerah aman, nyaman dan rukun selalu,” kata Binilang.
Talaud merupakan Kabupaten yang berada di batas Utara NKRI ini ambil bagian untuk memeriahkan Hut Provinsi Sulut. Puncak kegiatan yang akan digelar di lapangan Sangkudiman Melonguane pada 24 sampai 28 September 2019 dengan menghadirkan sejumlah hiburan diantaranya Porodisa Idol, Joget Porodisa dan Turnamen Futsal.
Saat ditemui Wartawan Media ini, Ketua panitia kegiatan yang merupakan Presiden Organisasi masyarakat Front Perbatasan Indonesia Godfried R. Timpua mengatakan, kegiatan ini murni dilaksanakan pemerintah Daerah bersama seluruh elemen masyarakat Talaud untuk merayakan HUT Provinsi Sulut ke 55 Tahun.
“Diharapkan dapat kembali merekatkan segala perbedaan yang selama ini terpecahkan karna dinamika yang berkembang di antara masyarakat Kabupaten Talaud. Panitia berupaya menghadirkan artis – artis Ibukota untuk memeriahkan kegiatan ini, dan sejauh ini sudah pasti 2 orang artis Ibu kota yang sudah mengkonfirmasi panitia tentang kepastiannya untuk hadir di Tanah Porodisa,” tuturnya.
Ketua Panitia yang juga merupakan Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Talaud ini menambahkan, perhatian Pemerintah Daerah kepada generasi muda dalam bidang musik dan olahraga nampak jelas.
“Makanya kegiatan ini menjadi awal dari bangkitnya semangat pemerintah untuk mengembangkan potensi Seni dan Olahraga, setidaknya berimbang dengan perhatian terhadap petani dan nelayan yang selama ini fokusnya ke sana. Melalui ivent ini kita akan mendapatkan bibit–bibit unggul asli tanah Porodisa dibidang kesenian dan olahraga, dan kami mencoba utk menampilkan yg terbaik sebagai bentuk persembahan kepada Daerah tercinta, Bumi Nyiur Melambai dan Bumi Porodisa,” tutup Timpua.
(Ive)