Suara Pembaharu
Kota Manado

Josua Runtu Torehkan Emas di Ajang PSR GMIM 2019

Manado – Dalam melatih serta menjadi dirijen langsung dalam lomba paduan suara biasanya dibawahkan oleh orang yang berumur 25 tahun ke atas. Namun ada yang lain diajang Pesta Seni Remaja (PSR) GMIM 2019.

Josua Marcelino Runtu pria yang masih berumur 19 tahun ini tampil fantastis dalam kompetisi PSR 2019 dengan membawa paduan suara Remaja GMIM Logos menorehkan emas dengan poin 81,68. Poin ini juga membawa nama Logos Teens Choir naik dalam kategori seri A teladan.

Putra dari Jhon Runtu dan Esther Mamoto ini dipercayakan Komisi Remaja GMIM Logos untuk melatih serta menjadi dirigen untuk PS Jagos di PSR 2019. Paduan suara ini membawakan tiga lagu yakni lagu Hymne Remaja ciptaan Ronald Pohan, lagu kedua Alleluia Fanfare ciptaan Earlene Rentz, Sabtu (31/8) kemarin.

Saat diwawancarai awak media, dirinya mengaku sejak umur 7 tahun sudah ikut bergabung dalam paduan suara anak sekolah minggu. Dari situ dirinya mulai tekun belajar hingga berhasil meraih emas pertamanya. Iya pun mengucapkan syukur kepada Tuhan dengan hasil emas ini.

“Terima kasih Tuhan terima kasih Tuhan” ucap Josua.

Dirinya juga mengaku sempat gugup sebelum naik panggung ketika PS Jagos masuk arena.

“Awalnya ada rasa gugup. Tapi puji Tuhan, saat di atas panggung sudah merasa nyaman dan rileks,” lanjutnya Josua.

“Dari prestasi ini, saya tidak berpuas diri melainkan akan terus belajar dan belajar bagaimana menjadi lebih baik terutama bersaksi dan melayani Tuhan lewat puji-pujian,” pungkas Jo’ sapaan akrabnya.

Ditemui terpisah Anggota Komisi Minat dan Bakat Pemuda GMIM Logos Lucqueen Lombeng mengatakan Josua Runtu memang anak yang berbakat dalam bidang tarik suara sudah pantas jika paduan suara yang di bawahnya meraih emas.

Baca Juga :  Binda Sulut Pacu Vaksinasi Booster untuk Kelompok Rentan

“Josua sejak kecil sudah kelihatan bakatnya dalam bernyanyi bahkan saat ini sudah ikut bergabung dalam paduan suara pemuda” kata Lucqueen.(*/tsir)

Postingan lainnya