Manado – 40 Anggota DPRD Manado periode 2014-2019 resmi mengakhiri periode mereka terhitung tanggal 11 Agustus, lusa.
Dari amatan yang dilakukan wartawan selama periode ini, tercatat hanya ada beberapa legislator yang konsisten melakoni tugas dan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat terhormat.
Salah satunya, Arthur Rahasia. Politisi Nasdem yang duduk di Komisi II ini sangat konsisten dalam mengawal aspirasi rakyat.
Sesekali dirinya bahkan menjadi single fighter saat menjamu kunjungan masyarakat yang datang berdemo menyampaikan aspirasi di kantor dewan. Arthur juga dikenal konsisten dalam hal kehadiran di kantor. Kalau ada dua anggota dewan yang ngantor sejak pagi hari, Arthur satu diantaranya.
“Kita tinggal di Wanea, bukan dapilnya Pak Arthur, tapi so dua kali Pak Arthur bantu kita urus KTP dan KK. Memang nda pilih-pilih beliau kalo ba bantu,” ujar Nofry Onibala, belum lama ini.
Sejumlah staf dan tenaga harian lepas (THL) di sekretariat dewan juga mengakui konsistensi Arthur Rahasia sebagai wakil rakyat terhormat. Personil Banggar dan Baleg itu juga dinilai sebagai salah satu anggota yang supel dan gaul dengan para bawahan.
“Pak Arthur nda sombong dan nda berubah sejak dilantik. Rendah hati dan suka perhatian pa torang bawahan,” tutur Stefny, Lilis, Hanny dan sejumlah staf lainnya, Jumat (09/08/2019).
Arthur sendiri memulai karir politik sebagai anggota dewan pada tahun 2014 silam. Saat itu suami tercinta Christine Salindeho diantar 1.473 suara dari Dapil Singkil Mapanget ke gedung parlemen.
Eksistensi serta konsistensi selama lima tahun mengabdi, membuat rakyat lebih jatuh hati. Terbukti, pada Pileg 2019 ini suara Arthur meningkat drastis menjadi 2.430 suara dari dapil yang sama.
Atas kiprahnya ini, banyak yang menilai legislator tinggi tegap itu layak duduk di kursi pimpinan dewan. Ini berhubung partai yang dinaunginya, Nasdem, berhak atas jatah kursi Wakil Ketua DPRD Manado untuk periode 2019-2024.
Beberapa waktu lalu, Arthur mengaku siap bila dirinya dipercayakan partai untuk menduduki kursi pucuk pimpinan di DPRD Manado. Namun ia tak mau sasumbar dan memilih tetap low profile menanggapi derasnya desakan yang menghendaki dirinya menjadi wakil ketua dewan.
“Jangan mendahului, semua ada mekanismenya. Intinya harus siap bila memang dipercayakan partai,” seloroh Penatua P/KB Jemaat GMIM Pniel Tuna ini.
(Laks)