Bitung – Mekanisme pergantian Komite Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) Bitung rupanya akan menjadi polemik baru. Teranyar, ada dugaan pengurus baru terpilih atas rekomendasi Kepala Madrasah MIN, Sarif Suleman.
Salah satu orang tua murid, yang tak ingin di publis namanya membenarkan, bahwa tak semua orang tua murid diundang saat pemilihan komite.
“Hanya beberapa yang menjadi perwakilan waktu pemilihan komite, bahkan nama-nama calon sudah ada waktu itu,” bebernya, Kamis (08/08/2019).
Menanggapi hal itu, Mantan Bendahara pengurus komite MIN Bitung, Yanto Mandualangi menjelaskan, jika benar seperti apa yang dikatakan orang tua murid. Maka ada yang salah dalam prosedural pemilihan komite.
“Sekali lagi saya katakan, pemilihan komite sekolah itu harus menempuh musyawarah wali murid,” tegasnya.
Yanto juga mempertanyakan kenapa waktu pemilihan komite pengurus baru di gelar, tak mengundang komite lama dalam hal pelaporan pertanggung jawaban selama masa tugas.
“Harusnya sebelum pengurus komite baru di lantik, ada laporan-laporan pertanggung jawaban yang disampaikan Komite lama. Tapi hari ini tidak ada, kenapa?,” tanya Yanto.
Sementara itu, Kepala MIN Bitung, Sarif Suleman saat dikonfirmasi mengatakan, pemilihan komite sudah sesuai prosedur yang berlaku dan tidak ada intervensi dari siapapun.
“Itu sudah sesuai dengan prosedur, sebelumnya sudah ada musyawarah dengan orang tua murid,” katanya.
Ditempat berbeda, Kepala Kantor Kemenag Bitung, Fathan Noh mengungkapkan belum diketahui secara pasti persoalan itu.
“Nanti saya cek ya. Kalau merujuk dalam aturan seharusnya komite itu di pilih wali murid bukan kepsek,” pungkasnya.
(YaserBaginda)