Bolmut – Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara, Amin Lasena menghadiri Konsultasi Regional Pulau Sulawesi Penyusunan Rancangan Awal (RPJMN) 2020-2024 yang bertempat di Sintesa Peninsula Hotel Manado. Senin (05/08/2019)
Kegiatan yang digelar oleh Kementerian PPN/Bappenas RI tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven O. E. Kandouw.
Sekretaris Utama Kementerian PPN RI/Bappenas, Gellwynn Daniel Hamzah Jusuf, dalam arahannya menyampaikan bahwa pembahasan konsultasi regional ini memanfaatkan pendekatan tematik integratif.
“Garis besar rancangan teknokratik RPJMN 2020-2024 diarahkan pada tujuh sasaran utama yaitu menguatkan ketahanan ekonomi dan pemerataan wilayah, peningkatan kualitas SDM, pembangunan di bidang kebudayaan dan peningkatan infrastruktur, pelestarian lingkungan hidup serta ketahanan menghadapi bencana, stabilitas politik dan reformasi birokrasi ” ungkap Daniel Hamzah.
Melalui pertemuan ini, PPN/Bappenas berharap Pemerintah Daerah dapat menyelaraskan rencana pembangunannya dengan Pemerintah Pusat.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sulut dalam sambutannya menyinggung kesenjangan pembangunan di regional Pulau Sulawesi.
“Pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan penciptaan lapangan pekerjaan yang ada di seluruh Pulau Sulawesi.infrastruktur perhubungan diharapkan dapat terintegrasi dengan daerah lainnya. Hal ini seiring dengan komitmen Presiden RI untuk melakukan pemerataan pembangunan,” katanya.
Dia juga menambahkan, kiranya masalah infrastruktur ini menjadi perhatian Kementerian PPN/Bappenas, agar pembangunan infrastruktur dapat memberikan dampak yang efektif dan efisien bagi rakyat.
“Diseluruh wilayah pulau Sulawesi, pendidikan masih jauh di bawah. Perlu adanya drive khusus dari Pemerintah Pusat dan PPN untuk dapat meningkatkan kualitas SDM,” tambahnya.
Diketahui, pembahasan konsultasi regional tersebut dibagi ke dalam tiga desk, diataranya Infrastruktur, SDM dan Revolusi Mental, Ekonomi dan Lingkungan Hidup serta Politik, Hukum dan HAM.
Konsultasi penyusunan Rancangan Awal RPJMN 2020-2024 diikuti oleh Gubernur, Bupati/Walikota, Kadin dan Bank Indonesia Region Pulau Sulawesi, serta Perguruan Tinggi dan Organisasi kemasyarakatan.
(FadlyBuyung)