Manado – Humas atau hubungan masyarakat dalam suatu lembaga instansi maupun organisasi memeliki peranan penting. Bahkan memiliki banyak peranan ataupun fungsi dalam lembaga instansi maupun organisasi sehingga perlunya orang-orang yang berkompeten untuk menjalankan fungsi humas ini.
Hal itu diungkapkan Sekertaris Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulawesi Utara, Marwan Dias Aswan, kepada Suarapembaharu.com, Senin (05/08/2019) pagi.
Wartawan Tv One ini menjelaskan, humas itu merupakan posisi strategis atau corong dalam suatu lembaga. Karna perannya untuk memperkenalkan program instansi tersebut serta menyampaikan informasi kepada masyarakat luas.
“Selain memberikan informasi kepada masyarakat, humas juga sebagai mediator dengan semua stakeholder. Bahkan humas juga merupakan mitra dari wartawan ataupun media,” jelasnya.
Pernyataan Sekertaris IJTI Sulut ini keluar atau cuitan dari Kasubag Humas Kanwil Kemenag Sulut, Hartono Bawenti, yang mangatakan tidak lagi membutuhkan wartawan ataupun media.
“Harusnya, selaku humas, dia jangan mengeluarkan pernyatataan seperti itu. Bahasa itu keluar saat rekan-rekan wartawan hendak meliput acara pelepasan calon jamaah haji di Asrama Haji, Tuminting,” ujar Marwan.
Itu menandakan lanjut Marwan, dia (Humas) gagal paham tentang peranan kehumasan. Kebebasan wartawan terkesan dipasung dalam hal transparansi.
“Dengan pernyataannya, menandakan dia gagal paham tentang kehumasan!,” tegas Marwan.
Adapun pernyataam dari Kasubag Humas Kanwil Kemenag Sulut, Hartono Bawenti kepada beberapa wartawan yang hendak meliput pada acara pelepasan calon haji, yakni.
“Kami tidak lagi butuh wartawan maupun media. Karna kami sudah punya web sendiri”.
Menyikapi pernyataan dari Humas Kanwil Kemenag Sulut, mantan Kasubag Humas Kanwil Kemenag Sulut, Soharto Rondo yang kini menjabat sebagai Plh Kabid Haji Kemenag Sulut, mengajak kepada seluruh wartawan untuk bisa memberikan kontribusi positif dalam menyampaikan informasi yang berimbang tentang Kementerian Agama.
“Kami sangat berharap teman-teman wartawan dapat memberikan kontribusi kepada Kemenag. Saya pribadi memang menyesalkan apa yang dikatakan oleh Humas. Karena bagi kami (Kemenag), wartawan ataupun media adalah mitra kerja kami,” ucap Suharto.
(Tsir)